O S I S  SMP Negeri 184 Jakarta

OSIS adalah satu-satunya wadh organisasi siswa yang sah disekolah. Oleh karena itu setiap sekolah wajib membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah yang tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah-sekolah lain dn tidak menjadi bagian dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Mengacu pada TAP MPR Nomor : IV/MPR/1978 dan Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor : 0323/4/1978 tentang Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda, pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberi bekal ketrampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme , idealisme , kepribadian dan budi pekerti luhur.

Sebagai usaha dan langkah-langkah mempersiapkan generasi muda , para siswa diarahkan sejalan dengan cita –cita yang terkandung dalam Pembukaan UUD 45. Oleh karenanya Pengembangan Wadh Pembinaan Generasi Muda di lingkungan sekolah yang ditetapkan melalui OSIS perlu ditata secara terarah dan teratur. OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional terbagi dalam 4 (empat) jalur pembinaan , yaitu :

1.       Organisasi Kesiswaan

2.       Latihan Kepemimpinan

3.       Kegiatan Ekstra Kurikuler , dan

4.       Kegiatan  Wawasan Wiyata Mandala

OSIS sebagai suatu organisasi intra sekolah merupakan bagian integral dari kehidupan sekolah, sehingga keberadaan OSIS diharapkan mampu mendukung terwujudnya sekolah sebagai Wawasan Wiyata Mandala. Dan untuk menumbuh kembangkan OSIS, adalah menjadi tanggung jawab bersama antara sekolah, oang tua, masyarakat, dan pemerintah.

STRUKTUR OSIS SMPN 184

Ketua Pembina :
Ibu Dra. Nur Jauhar Sulistywati, M.MPd

Wakil Pembina :
Ibu Sri Sugiyanti.,S.Pd.I

Sie Kesiswaan :
Bpk. Drs. Sudarto

Pembina I :
Bpk. Heri Hermawan

Pembina II :
Ibu Unaesih, SPd

Ketua      :  Dina Kurniawati

Wakil I    :  Rizki Syahputra

Wakil II   :  Andri Yusman

Sekretaris : Rindy Eka C, Rahmawati Sentari, Linda Septianda

Bendahara : Raga Dimas, Oktavia Rahajeng

Sekbid I :

Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Anggota : Hasbi, Nandia, Suci, Bernadette

Sekbid II :

Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Anggota : Anissa, Nova, Galih, Ilma

Sekbid III :

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Anggota : Mifta, Faujan, Dirta, Elma

Sekbid IV :

Pendidikan Budi Pekerti Luhur
Anggota : Raja, Barkah, Bayu, Citra

Sekbid V :

Organisasi dan Kepemimpinan
Anggota : Epis, Maulana, Putri, Tubagus

Sekbid VI :

Keterampilan dan kewiraswastaan
Anggota : Lestari, Aulia, Ridha, Rico

Sekbid VII :

Kesegaran Jasmani dan Rohani
Anggota : Rizky, Yasinta, Ayu, Rico JT

Sekbid VIII :

Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni
Anggota : Ragil, Alipta, Eri, M. Ikbal

Sekbid X :

Rumah Tangga
Anggota : Mitha, Nova, Windi, Tonny

MOS 2009/2010

Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun ini dilaksakan pada tanggal 13 s.d 15 Juli 2009
Jadwal pelaksanaan pada hari pertama diadakan pembukaan oleh Ibu Kepala Sekolah kemudian diisi dengan penyampaian materi dari Bapak dan Ibu penyaji MOS, mereka adalah Bpk Sagiman, Ibu Elly Azizah, Ibu Zakiah Haqi, Bpk Asnawi, Ibu Hamdinar, Ibu Rukmini, Ibu Saidah Haqi, Ibu Fatimah Maman, Bpk Mahfudin dan IBu Mulya Kurniasih. Adapun materinya terdiri dari Wawasan Wiyata Mandala, Tata Krama, Cara belajar dan Sholat Dzuhur/Ashar berjama'ah. Para pengurus OSIS juga turut membantu jalannya kegiatan ini dan memberi latihan Paskibra, yel-yel yang nantinya akan dilombakan pada setiap kelas, mengadakan lomba tanda tangan.

PPDB 2009/2010

PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMP di Jakarta dimulai tanggal 1 s.d 3 Juli 2009, SMP Negeri 184 Jakarta juga melayani pendaftaran calon Peserta Didik Baru. Meski pendaftar membludak tetapi terlayani dengan baik dan tertib karena teknis pelaksanaannya diatur sedemikian rupa. Jam 08.00 mereka yang datang langsung disambut oleh panitia di pintu gerbang kenudian diberi no antrian, mereka yang sudah mendapat No memasuki Ruang masing-masing yang sudah disediakan setelah itu satu persatu dicatat oleh petugas, kartu yang sudah terkumpul lansung dientri dikomputer dan di muat ke internet. Hari itu juga calon orang tua siswa dapat melihat pengumuman. Wah... sekarang ini alat komunikasi sudah canggih segalanya cepat dan mudah. Sekolah kami membuka delapan kelas bagi siswa baru, jumlah yang cukup banyak.